Teknik Spamming Yang Tidak Baik

Dalam dunia SEO ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk megenalkan produk, atau hanya sekedar mencari rating. namun diantaranya terkadang ada yang menggunakan cara-cara yang kurang baik atau bisa dibilang dengan penipuan. hal ini sangat tidak direkomendasikan meskipun mungkin akan meningkatkan rating dan pendapatan anda secara signifikan. namun biasanya tidak akan bertahan lama. banyak orang kecewa dan merasa tertipu sehingga enggan untuk mengunjungi kembali situs yang dipromosikan. sehingga walaupun rating mereka naik tajam tapi itu tak akan bertahan lama.

diantara cara yang kurang baik dalam mengenalkan produk ataupun web antara lain sebagai berikut:

• mengirimkan pesan singkat ke nomor acak supaya kita mengunjungi URL yang dikirimkan yang mengatakan kalo kita mendapat hadiah dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu. ( dan terkadang cara ini juga dilakukan oleh sekelompok penipu supaya yang mengakses halaman tersebut mau mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya pajak hadiah dan lain sebagainya)
• mengirimkan pesan acak ke sosial media seperti messenger atau whatsapp supaya membuka link tersebut dan memberikan iming2 hadiah jika kita meneruskan ke kawan kawan kita. sementara mereka sesungguhnya ngak tau kita meneruskan atau tidak. karena kita tau seperti whatsapp menggunakan enkripsi end to end. sehingga hanya pengirim dan penerima pesan yang mengetahui pesan yang di kirim.
• membuat postingan di facebook supaya kita menyebarkan dengan ancaman ancaman dosa atau iming iming pahala atau surga. dan ditutup dengan konten yang mengatasnamakan agama tertentu. atau kontent tentang musibah atau penderitaan seseorang.
• membuat postingan dengan ditutup gambar video tentang pornografi supaya orang tertarik membukanya, dan jika dibuka akan diarahkan ke link tertentu yang tidak sesuai apa yang di postingkan. namun hal ini biasanya hanya orang orang yang berpikiran kotor yang mau membukanya jadi kalaupun mereka tertipu itu keuntungan pembuat posting. namuh sayangnya terkadang sosial media tidak hanya berisi orang dewasa, namun saat ini anak anakpun menggunakan sosial media. jadi tidak tepat dan tak semestinya cara ini digunakan.
• dan masih banyak lagi. 

mungkin diantara anda ada yang ingin menambahkan silahkan menambahkan dikolom komentar.

terimakasih...