Proses Penambangan Emas

Proses Penambangan Emas

Emas merupakan jenis logam mulia. kebutuhan emas tidak hanya sebagai perhiasan namun juga sebagai bahan pembuatan komponen elektronik dikarenakan nilai hambatan pada logam emas yang sangat kecil. 

di alam bebas emas merupakan logam yang tidak bersenyawa dengan unsur lain. dengan kata lain emas ditemukan dialam dalam keadaan murni. 

biasanya emas dialam bercampur dengan pasir atau batu dan berada didalam perut bumi sehingga diperlukan penggalian.disungai- sungai juga terkadang bisa ditemukan logam mulia ini bercampur dengan pasir.

kebanyakan emas ditemukan dalam bentuk serbuk yang sangat lembut sehingga untuk memisahkan dari pasir diperlukan proses pelenggangan dalam skala kecil.

namun sangat disayangkan proses pencarian emas ini seringkali berakhir dengan rusaknya wilayah penambangan. yang berakibat lokasi penambangan menjadi tandus dan tak dapat ditumbuhi tanaman lagi. hal ini dikarenakan tanah yang dipermukaan tertimbun oleh pasir yang diambil dari dalam perut bumi. sehingga lokasi penambangan berakhir menjadi padang pasir.

ada beberapa metode penambangan yang sering dilakukan masyarakat atau perusahaan skala kecil. diantaranya adalah dengan penggalian membuat gua kedalam tanah. pasir dalam gua disedot dengan mesin penyedot dan dialirkan kepada bak penampung yang terdapat kain karpet sehingga pasir akan terus mengalir terbawa air dan emas tertinggal di dalam kain karpet. hal itu terjadi karena masa jenis emas lebuh berat dari jenis pasir.

ada juga dengan sistem pengeboran. pasir didalam perut bumi di sedot keluar dari lubang bor dan dialirkan ke dalam bak penampungan. 

untuk didalam sungai begitu juga namun seorang penambang harus menyelam kedalam sungai dengan mengarahkan pipa spiral ke dalam pasir yang dituju namun hal ini sangat beresiko karena bisa saja penambang tertimbun pasir didalam sungai.

pada intinya seorang penambang mengambil pasir dan mengalirkannya kedalam bak penampung dengan dasar kain karpet yang dibuat miring sehingga pasir akan mengalir ke luar sementara emas tersangkut di dalam karpet hal ini dilakukan hingga selesai penambangan dalam satu periode atau sehari. setelah selesai karpet di cuci dan ditampung kotorannya ke kain terpal sehingga emas terkumpul  meski masih tercampur dengan sedikit pasir (biasanya berupa pasir besi atau jenis logam lain). setelah selesai pencucian karpet kotoran yang terkimpul dimasukkan kedalam wadah dan kemudian dilakukan proses pelenggangan menggunakan alat tang berbentuk kerucut dengan hati hati. dikarenakan emas memiliki masa yang lebih berat, serbuk emas terkumpul di sudut kerucut dan pasir sedikir demi sedikit dibuang dengan hati hati. kumpulan dari serbuk emas yang terkumpul kemudian di satukan dengan cairan perak atau raksa dengan perkiraan perbandingan cairan perak tersebut lebih sedikit atau setara jumlah emas sehingga emas bisa menggumpal menjadi bola kecil dan terpisah dari sisa pasir yang ada.

untuk memisahkan kembali logam emas dari perak/raksa dilakukan pembakaran sehingga raksa menguap dan hanya tertinggal logam emas murni.

demikian proses penambangan emas secara tradisional yang dilakukan masyarakat atau perusahaan kecil untuk menambah pengetahuan kita bagai mana proses penambangan emas.