Mendiagnosa Kerusakan Pada Laptop Bag 2

setelah kemarin kita membahas Mendiagnosa Kerusakan Pada Laptop Bag 1 tentang bios kali ini kita akan membahas kerusakan pada bagian Video Graphiv Array atau lebih sering disingkay VGA, ada juga yang menyebutnya sebagai Graphic Prosessing Unit atau GPU atau Visual Prosessing Unit, 

Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor, meski pada dasarnya antara VGA dan GPU adalah hal yang berbeda karena GPU sendiri adalah sebuah prossesor khusus  untuk bagian grafis 3D dari microprocessor.GPU  sangat efisien dalam memanipulasi komputer grafis dan struktur paralel, membuatnya lebih efektif dari fungsi umum CPU yang digunakan untuk bebagai perhitungan alogaritma. Pada PC, GPU biasanya terdapat di video card (VGA) atau di motherboard yang biasa disebut GPU Onboard, 

Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, ATi,  SiS, 3DFX, S3, Matrox, 3D Labs, STB, OTi, Cirrus Logic, Number Nine, Trident, Tseng, dan banyak lagi. namun lebih sering kita jumpai jenis Nvidia dan Ati. untuk PC model Lama banyak menggunakan dari produsen SIS. 

VGA ini bisa tertanam di dalam mainboard ataupun dalam bentuk Card. namun pada laptop kebanyakan tertanam didalam mainboard secara langsung. sehingga sulit atau tidak bisa di upgrade, seperti dijelaskan di atas VGA berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. sehingga jika terdapat kerusakan pada komponen ini maka monitor tidak dapat menampilkan atau menerjemahkan gambar dari komputer atau laptop. terkadang kerusakan ini di awali dengan gambar di monitor menjadi pecah, bergaris garis, kemudian hang dikarenakan tidak dapat melakukan penterjemahan proses algoritma komputer ke dalam bentuk grafis. namun tidak sedikit yang langsung gelap tanpa memberikan tanda tanda terlebih dahulu.

Jadi bisa diambil kesimpulan kerusakan VGA pada laptop atau komputer mengakibatkan tidak dapat ditampilkannya algoritma komputer ke dalam bentuk grafis di dalam monitor sehingga komputer akan terjadi hang atau tidak berfungsi dan pada layar monitor tidak menunjukkan adanya tanda tanda proses komputer meskipun kipas pada prosesor bergerak dan LED indikator power menyala.

kerusakan pada VGA sering kali disebabkan karena kinerja VGA yang digunakan terlalu lama sehingga terjadi over head pada chipset VGA sehingga terjadi peregangan sambungan kaki kaki cipset yang menyebabkan cipset tidak tersambung dengan sumber arus atau tidak dapat menerima atau mengirim data. atau bahkan cipsetnya itu sendiri yang mengalami kerusakan karena tidak mampu menahah temperatur yang terlalu tinggi. atau bisa juga karena usia yang sudah lama sehingga terjadi aus pada bagian kaki kaki sabungan.

untuk kerusakan yang terjadi karena sambungan kaki cipset bisa diperbaiki dengan cara melakukan proses reball, yaitu proses penggantian timah sambungan sehingga sambungan kaki yang putus tersambung lagi, untuk melakukan reball harus diperhatikan bagian penanpang menempelnya timah karena kadang terjadi korosi yang mengakibatkan timah tidak menempel dan gagalnya proses reball. hal ini bisa diatasi dengan membersihkan bagian yang korosi. terkadang dengan memberikan pemanasan pada bagian cipset menggunakan alat pemanas dapat membuat cipset dapat bekerja kembali dikarenakan kaki kaki cipset kembali tersambung, namun biasanya hal ini tidak akan bisa bertahan lama.

untuk melakukan reball sendiri dibutuhkan Alat khusus berupa BGA rework station yang terbilang cukup mahal harganya. anda bisa meminta bantuan kepada jasa servise yang memiliki alat ini.

dan untuk cipset yang rusak anda harus mengganti dengan cipset yang baru dengan jenis yang sama. sehingga dudukan pada kaki kaki sama dan bisa terbaca oleh BIOS.

dengan mengetahui bagian yang rusak ini anda dapat memperkirakan Biaya yang harus anda keluarkan untuk perbaikan.

demikian ciri ciri kerusakan pada VGA dan cara memperbaikinya.