Melakukan install ulang pada laptop atau komputer bisa dibilang hal yang mudah, namun terkadang ada yang kesulitan saat mau melakukan install pada PC atau laptop yang menggunakan Bios versi baru. atau bahkan jika kita menginstall windows di laptop atau PC lama dengan Tool pembuat USB installer terbaru tidak dapat melakukan booting dan hanya berhenti dengan layar blank hitam dengan tanda strip yang berkedip seolah akan melakukan Booting namun hanya berhenti di situ. ada beberapa hall yang harus dipahami sebelum melakukan install ulang supaya tidak menghabiskan waktu untuk melakukan riset karena kegagalan ketika mau melakukan install.
Didalam laptop atau PC versi baru untuk mendukung jumlah kapasitas Drive yang cukup besar yaitu 4TB ke atas dan jumlah partisi lebih dari 4 buah partisi hingga tak terbatas, disematkan dukungan versi bios UEFI, Untuk mem-boot PC atau laptop Anda dalam mode UEFI, Anda harus menggunakan drive (HDD) yang diformat menggunakan format drive GPT. selain keuntungan diatas format partisi GPT juga memiliki keunggulan yang dapat mempercepat waktu boot dan shutdown dan dapat memberikan keuntungan keamanan tambahan. namun pada PC dan laptop lama yang tidak memiliki dukungan UEFI BIOS atau Setting bios default ke UEFI-CSM. maka ketika anda ingin menginstall windows dengan tool pembuat USB bootable terbaru seperti rufus atau yumi maka anda harus mensetting bagian partition scheme ke dalam mode MBR dan target system BIOS (UEFI-CSM). dan drive anda harus berpartisi MBR. installasi tidak dapat dilakukan jika Drive partisi anda berformat GPT namun pada bios atau partisi USB installer menggunakan MBR. pada PC atau Laptop baru pun masih disematkan compatibility support module (CSM) yang diatur untuk menggunakan versi BIOS lama. Versi BIOS ini dikembangkan pada tahun 1970 dan menyediakan kompatibilitas ke berbagai peralatan yang lebih tua dan konfigurasi jaringan, dan membutuhkan drive yang menggunakan format drive MBR.
jika anda ingin merubah format partisi anda dari MBR ke GPT , supaya anda tidak kehilangan data anda anda bisa mengonversi drive menggunakan alat MBR2GPT. atau jika anda rasa data anda tidak penting anda bisa menghapus semua partisi yang ada dan kemudian membuat partisi baru.
ada cara lain yang bisa anda lakukan ketika anda terlanjur menghapus partisi drive anda namun tak dapat di buat lagi karena menggunakan format yang tidak sesuai. anda bisa benggunakan tool semacam HIREN untuk melakukan botting dan kemudian penggunakan partisi tool untuk kemudian membuat partisi yang baru. atau mengembalikan partisi yang sudah terlanjur anda hapus. dan kemudian anda kembali buat bootable USB installer sesuai dengan jenis partisi drive dan settingan di BIOS anda.
demikian penjelasan tentang bagaimana melakukan installasi windows menggunakan mode MBR dan GPT, mudah mudahan bisa membantu.
0 comments:
Post a Comment